HUBUNGAN ANTARA PRE EKLAMPSIA BERAT DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATUR

Kutipan dari BAB 1 :

Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. Sekitar 25-50% disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilannya dan saat persalinannya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada saat puncak produktifitasnya. Tingginya AKI di Indonesia yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2003) tertinggi di ASEAN, menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program prioritas. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia, seperti halnya di negara lain adalah perdarahan, infeksi dan eklampsia (Saifuddin, 2002).
Perlu ditekankan bahwa sindroma pre eklampsia ringan dengan hipertensi, edema dan proteinuria sering tidak diketahui, sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat dapat timbul pre eklampsia berat bahkan eklampsia. Oleh karena itu diagnosa dini pre eklampsia yang merupakan tingkat pendahuluan eklampsia, serta penanganannya perlu segera dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu hamil. Kejadian pre eklampsia dan eklampsia sulit dicegah, tetapi ditetapkan dengan dua trias pre eklampsia yaitu kenaikan berat badan, edema, kenaikan tekanan darah dan terdapat protein (Manuaba, 1998).

Selanjutnya download link di bawah ini :

Karya Tulis Ilmiah UraKom Doc7.rar

Untuk mendapatkan password dan segala ketentuannya kirimkan e-mail: mz_muslym@yahoo.co.id atau morat_marit2010@yahoo.co.id

Karya Tulis Ilmiah Akademi Kebidanan ini bisa jadi masih memiliki hak cipta, untuk itu mohon maaf kepada penulis, disini Kami sekedar memberikan referensi semata kepada yang membutuhkan, jadi segala ketentuan dan syarat ada pada Kami, jika Anda harus menghubungi Kami itu syarat utama yang ada pada Kami, terima kasih.

Tinggalkan Komentar, Pesan dan Kritik (Sertakan Nama Anda)
Tim AstalaVista Malangan - UraKom Karanganyar