Rabu, 09 Juli 2008
di
17.54
|
0
komentar
Untuk kebahagiannku
Luka dalam deritaku tergambar dalam kesendirian
Kulukiskan lewat tebing hati yang terjal
Walau kehancuran menyembunyikan makna
Terus kujajaki rasamu untuk merasai jiwaku
Tak peduli dadaku remuk redam
Hingga hanyut diriku ditengah keterpurukan
Kubuang jauh sesal dan kecewa
Kuhampiri ketulusan hatimu
Menuju inginmu untuk merengkuh hidup yang berarti…
Sampai dipertemukan arti bahagia
Yang belum sempat kau reguk ketika bersamaku
Saat ini…kumohon aliran cinta dan rasa sayangmu kau surutkan padaku…
Tapi jangan kau keringkan padanya…
Karena dialah jiwa ragaku yang tertinggal dihidupmu
Luka dalam deritaku tergambar dalam kesendirian
Kulukiskan lewat tebing hati yang terjal
Walau kehancuran menyembunyikan makna
Terus kujajaki rasamu untuk merasai jiwaku
Tak peduli dadaku remuk redam
Hingga hanyut diriku ditengah keterpurukan
Kubuang jauh sesal dan kecewa
Kuhampiri ketulusan hatimu
Menuju inginmu untuk merengkuh hidup yang berarti…
Sampai dipertemukan arti bahagia
Yang belum sempat kau reguk ketika bersamaku
Saat ini…kumohon aliran cinta dan rasa sayangmu kau surutkan padaku…
Tapi jangan kau keringkan padanya…
Karena dialah jiwa ragaku yang tertinggal dihidupmu
Muslim 12 April 1998
Diposting oleh
Rendra & Urakom