Jumat, 10 April 2009
di
21.55
|
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOBILISASI DINI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA Studi di Ruang Bersalin I RSU ....
Kutipan dari BAB 1 :
Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding rahim (Mansjoer, 1999 : 344). Indikasi sectio caesarea antara lain adalah disprofesi cavalopilvik, gawat janin, plasenta previa, kelainan letak, incoordinat uteri action, eklamsia, hipertensi dan pernah sectio caesarea sebelumnya dengan indikasi pernah sectio caesarea sebelumnya dilakukan dalam upaya pencegahan kurang dari 2 tahun maka hal ini merupakan mobilisasi dini potensial terjadi perdarahan dan potensi terjadi infeksi. Dalam meningkatkan mutu pelayanan dan menyelamatkan jiwa ibu nifas maka perlu pemberian prioritas pelayanan kesehatan secara koprenhensif yang bersifat terpadu dan berkesinambungan dengan menggunakan metode asuhan kebidanan yang meliputi tahapan : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi dengan memandang klien sebagai satu kesatuan yang utuh secara bio-psiko-sosio-spiritual dan kultural. Di dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan perlu keterlibatan klien dan keluarga sehingga keberhasilan bersama akan menimbulkan persamaan persepsi, antara bidan, klien dan keluarga dengan harapan klien dan keluarga mampu memahami kerjasama yang baik dan upaya penyembuhan dan mengatasi masalah yang ada. [...]
Password buka File RAR please contact e-mail at : mz_muslym@yahoo.co.id
Bisa jadi Karya Tulis Ilmiah Akademi Kebidanan ini masih memiliki hak cipta, untuk itu mohon maaf jika Anda harus menghubungi Kami, terima kasih.
Tinggalkan Komentar, Pesan dan Kritik (Sertakan Nama Anda)
Tim AstalaVista Malangan - UraKom Karanganyar
Kutipan dari BAB 1 :
Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding rahim (Mansjoer, 1999 : 344). Indikasi sectio caesarea antara lain adalah disprofesi cavalopilvik, gawat janin, plasenta previa, kelainan letak, incoordinat uteri action, eklamsia, hipertensi dan pernah sectio caesarea sebelumnya dengan indikasi pernah sectio caesarea sebelumnya dilakukan dalam upaya pencegahan kurang dari 2 tahun maka hal ini merupakan mobilisasi dini potensial terjadi perdarahan dan potensi terjadi infeksi. Dalam meningkatkan mutu pelayanan dan menyelamatkan jiwa ibu nifas maka perlu pemberian prioritas pelayanan kesehatan secara koprenhensif yang bersifat terpadu dan berkesinambungan dengan menggunakan metode asuhan kebidanan yang meliputi tahapan : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi dengan memandang klien sebagai satu kesatuan yang utuh secara bio-psiko-sosio-spiritual dan kultural. Di dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan perlu keterlibatan klien dan keluarga sehingga keberhasilan bersama akan menimbulkan persamaan persepsi, antara bidan, klien dan keluarga dengan harapan klien dan keluarga mampu memahami kerjasama yang baik dan upaya penyembuhan dan mengatasi masalah yang ada. [...]
Password buka File RAR please contact e-mail at : mz_muslym@yahoo.co.id
Bisa jadi Karya Tulis Ilmiah Akademi Kebidanan ini masih memiliki hak cipta, untuk itu mohon maaf jika Anda harus menghubungi Kami, terima kasih.
Tinggalkan Komentar, Pesan dan Kritik (Sertakan Nama Anda)
Tim AstalaVista Malangan - UraKom Karanganyar

Diposting oleh
Rendra & Urakom








0 komentar:
Posting Komentar