Kamis, 10 Juli 2008 di 07.55 |  
Kata-kata kembali pada cinta
Yang setia mendengarkan nyanyian jiwa
Demikian pula bunga-bunga yang menemani renungan
Biarkan berangkat menempuh keyakinan
Fikiran-fikiran kita padatkan
Hingga berbentuk dalam mata
Menjadi sajak atau jejak rindu
Mungkin lebih bermakna daripada batu…
Biarkan suara-suara jiwa terlahir
Dari dalam hidup yang selalu mengalir
Melangkahkan air mata yang fakir
Sudah berapa lama keterasingan
Dikembangkan menjadi perjalanan batin
Menempuh tafsir hati yang paling sunyi
Menuju hari-hari yang pasti

Muslim 06 Desember 1996


morat

Diposting oleh Rendra & Urakom

0 komentar:

RENDRA and URAKOM 2010 Blog Morat-Marit, Karanganyar. Solo Jawa Tengah © 2010 Programer By Rendra Dewa Dewita 2008, Blog. All rights reserved. blogger templates